Thursday, April 11, 2013

Fotosintesis Sebagai Sumber Energi

Hasil fotosintesis yang berupa glukosa atau karbohidrat merupakan sumber energi bagi manusia dan hewan. Melalui proses kimia karbohidrat dapat dibentuk menjadi lemak, protein, dan bermacam-macam zat organik. Tumbuhan hijau memiliki kemampuan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk makanan melalui fotosintesis.


Melalui rantai makanan, energi tumbuhan hijau dalam bentuk makanan dipindahkan ke berbagai jenis hewan dan manusia. Dalam suatu ekosistem, setiap kelompok atau populasi makhluk hidup menempati tingkat tertentu dari sumber makanan atau sumber energi. Tingkatan-tingkatan itu disebut tingkat trofik. Tumbuhan hijau sebagai produsen selalu menempati tingkat trofik pertama. Konsumen tingkat 1 (komsumen primer) misalnya kelinci, menempati tingkat trofik kedua. Konsumen tingkat 2 (konsumen sekunder) misalnya serigala, menempati tingkat trofik ketiga dan seterusnya. Semakin rendah tingkat trofiknya, semakin besar kandungan energi atau biomassanya.

Sebagai contoh, rumput sewaktu tumbuh menimbun energi dalam tubuhnya. Rumput lalu dimakan oleh kelinci, dan kelinci dimakan oleh serigala. Jadi, energi berpindah dari rumput ke kelinci lalu ke serigala. Perlu diketahui juga bahwa energi yang dimiliki rumput tidak semuanya dipindahkan ke kelinci karena rumput sendiri memerlukan energi untuk tumbuh dan menjalankan kegiatan hidupnya. Jadi, sebelum sampai ke kelinci, sebagian energi yang diserap rumput dari cahaya matahari telah digunakan untuk aktivitas hidupnya. Perpindahan energi dalam rantai makanan ini disebut arus energi

No comments:

Post a Comment

Cute Sprout Pot